Jakarta, Sabtu (24 Mei 2008) --
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Sabtu (24/05/2008) di Depdiknas, Jakarta meluncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Program ini adalah program beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) yang berasal dari keluarga yang anggota keluarganya belum mengenyam pendidikan tinggi.
Secara simbolis, program SKSS diluncurkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhiddin dengan para perwakilan dari lima perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yakni, ITB, IPB, UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman, dan Universitas Hasanuddin. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli Jalal. Hadir pula pada acara Wakil Ketua MPR RI A.M. Fatwa.
Pada tahap pertama program SKSS akan memberikan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa di 13 PTN. Mahasiswa penerima beasiswa akan dibiayai kuliahnya. Selain itu, mereka juga mendapatkan uang saku dan pendampingan sejak semester I sampai dengan VIII. Setelah lulus, mereka akan menjalani ikatan dinas selama dua tahun di daerah asalnya.
Fasli mengatakan, dengan semakin banyaknya lembaga-lembaga yang membantu menyalurkan zakat maka masyarakat akan punya lebih banyak pilihan. "Tujuan akhirnya makin banyak bantuan kepada dunia pendidikan, sehingga anak-anak bangsa yang potensial secara akademik tetapi kurang mampu secara ekonomi bisa dibantu mendapatkan akses seluas-luasnya untuk pendidikan tinggi," katanya.
Didin menyampaikan, dengan pemberian beasiswa akan memberikan motivasi dan dorongan yang kuat bagi para mahasiswa itu sendiri maupun juga bagi masyarakat muzaki. "Kita berharap dengan langkah konkrit pemberian beasiswa ini, muzaki yang akan memberikan dana zakatnya melalui BAZNAS akan bertambah karena mereka melihat bahwa persoalan pendidikan adalah persoalan kita semua," ujarnya.
Adapun perguruan tinggi yang menjalin kerjasama melalui program SKSS ini yakni, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, Universitas Mataram, dan Universitas Cendrawasih.
Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga program "Gerakan Infak Sejuta Buku". Peresmian program ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhiddin dengan para perwakilan dari penerbit Balai Pustaka, Mizan, Serambi, dan Al-Kautsar.Program yang mengusung semangat berbagi buku dengan masyarakat di daerah terpencil ini dilakukan untuk mendukung berbagai program perpustakaan BAZNAS.
Program-program tersebut adalah program motor pintar, mobil pintar, pojok pintar, rumah pintar, dan kapal pintar.***
Sumber: Pers Depdiknas
|